Model Pengembangan Standar Profesional

Model pengembangan standar profesional di Indonesia dan relagional terdiri dari 2 yaitu :

Standar profesi ACM dan IEEE  Standar profesi di Indonesia dan regional, berikut akan dijelaskan pengertian di setiap standar profesi tersebut:

ACM
ACM(Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan computer pertama didunia yang didirikan pada tahun 1947 SIG dan ACM, mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. Tidak hanya mensponsori konferensi ,ACM juga pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM DeepBlue.
ACM telah menciptakan sebuah perpustakaan digital dimana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia .ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar didunia informasi mengenai mesin komputasi dan berisi arsip jurnal ,majalah ,prosiding konferensi online,danisu-isu terkini ACM publikasi. Layanan online termasuk forum yang disebut Ubiquity dan TechNews mencerna,baik yang berisi informasi terbaru tentang dunia IT.
Pesaing utama ACM adalah IEEE Computer Society. Perbedaan antara ACM dan IEEE adalah, ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi. Cara lain untuk menyatakan perbedaan yaitu ACM adalah ilmuwan komputer dan IEEE adalah untuk insinyur listrik, meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society.
ACM memiliki empat “Boards” yaitu:
1.      Publikasi
2.      SIG Governing Board,
3.      pendidikan, dan
4.      Badan Layanan Keanggotaan
 
 
IEEE
 
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli dibidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi- teknologi baru dalam semua aspek dalam industry dan rekayasa (engineering),yang mencakup telekomunikasi,jaringankomputer,kelistrikan, antariksa, danelektronika.
Tujuan inti IEEE adalah mendorong inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan.
Visi IEEE adalah akan menjadi penting untuk masyarakat teknis global dan professional teknis dimana-mana dan dikenal secara universal untuk kontribusi teknologi dan teknis yang professional dalam meningkatkan kondisi perkembangan global.
Standar dalam IEEE adalah mengatur fungsi ,kemampuan dan interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan yang mengubah cara orang hidup, bekerja dan berkomunikasi.
Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar yaitu:
1.      Mengamankan Sponsor,
2.      Meminta Otorisasi Proyek,
3.      Perakitan Kelompok Kerja,
4.      Penyusunan Standard,
5.      Pemungutan suara,
6.      Review Komite,
7.      Final Vote.
Pada tahun 1980 bulan 2, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurus standarisasi LAN(LocalAreaNetwork) danMAN(MetropolitanAreaNetwork). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. Ada beberapa unit kerja dengan bidang yang mereka tangani diantaranya:
IEEE Indonesia Section berada pada IEEE Region 10 (Asia-Pasifik). Ketua IEEE Indonesia Section tahun 2009-2010 adalah Arnold Ph Djiwatampu. Saat ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
Chapter Masyarakat Komunikasi (Communications Society Chapter).
Chapter Masyarakat Sistim dan Sirkuit (Circuits and Systems Society Chapter).
Chapter Teknologi Bidang Kesehatan dan Biologi (Engineering in Medicine and Biology Chapter).
Chapter Gabungan untuk Masyarakat Pendidikan, Masyarakat Peralatan Elektron, Masyarakat Elektronik Listrik, dan Masyarakat Pemroses Sinyal (Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society).

Chapter Gabungan MTT/AP-S (Joint chapter MTT/AP-S)

Perbandingan ACM dan IEEE Computer Society
1. ACM
  • berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir
  • ACM adalah ilmuwan computer
2. IEEE
  • lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi
  • IEEE adalah untuk insinyur listrik
Meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society, tentu saja ada tumpang tindih yang signifikan antara kedua organisasi, dan mereka kadang-kadang bekerjasama dalam proyek-proyek seperti pengembangan kurikulumilmu computer.
 
  • Standar Profesi di Indonesia dan Regional

Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.

Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
1.     Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC”96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996
2.     Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
3.     Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC’97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
 
Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
1.     Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang TI.
2.     Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam meningkatkan kualitas profesional TI.
3.     Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
4.     Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
5.     Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.
Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :
1.     Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
2.     Presentasi secara formal di tiap negara anggota
3.     Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
4.     Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
5.     Melakukan evaluasi dan pengujian
6.     Melakukan perbaikan secara terus menerus
7.     Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai standard ini
Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
1.     Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
2.     Presentasi formal di negara anggota
3.     Membantu implementasi standar di negara anggota
4.     Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman
Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.

Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.

 

refrensi :

Hari Soetanto, Information Technology, Jakarta, Desember 2006
Bagio Budiardjo, Komputer dan Masyarakat, Elex Media Komputindo, 1991
http://staff.ui.ac.id/internal/130517305/material/Ethic-2009-a.ppt
http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/05/30/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it/
http://www.samplejobdescriptions.org/it-job-descriptions.html
http://www.samplejobdescriptions.org/network-administrator-job-description.html
http://www.samplejobdescriptions.org/it-manager-job-description.html
http://www.samplejobdescriptions.org/database-administrator-job-description.html
http://www.samplejobdescriptions.org/programmer-analyst-job-description.html
http://www.samplejobdescriptions.org/software-engineering-job-description.html
http://www.samplejobdescriptions.org/project-manager.html
http://www.samplejobdescriptions.org/systems-engineer.html

 

Artikel Mengenai Jaminan Mutu Terhadap Sebuah Software

     Pengertian software secara harafiah merupakan perangkat lunak. Secara umumnya, software dapat diartikan sebagai sekumpulan perintah dalam bentuk data-data elektronik yang biasa disimpan dan dieksekusi oleh suatu instruksi atau program untuk menjalankannya. Berkebalikan dengan hardware yang dapat disentuh dengan mudah, software sama sekali tidak dapat disentuh maupun dilihat secara fisik. Fungsi software umumnya adalah untuk mengidentifikasi suatu program, menyiapkan dan mengatur suatu program aplikasi agar kerja seluruh komputer terkontrol dengan baik, serta membuat pekerjaan pengguna komputer menjadi jauh lebih efisien.

    Salah satu jenis perangkat lunak adalah berbagai macam program aplikasi. Sebagai pengguna komputer, jelas kita semua familiar dengan program-program aplikasi yang terinstal dalam komputer kita. Program-program aplikasi seperti Microsoft Office, Winamp, dan iTunes merupakan aplikasi berdasarkan software dalam jenis ini. Jenis yang kedua dalam pengertian software ini adalah sistem operasi seperti Microsoft Windows, Mac, dan Linux yang umum digunakan oleh berbagai komputer.  Jenis perangkat lunak berdasarkan pengertian software yang ketiga adalah bahasa pemrograman, contohnya seperti bahasa pemrograman Pascal serta rakitan.

  

Definisi Software Quality

Berdasarkan IEEE (1991), software quality adalah :

  1. 1. The degree to which a system, component, or process meets specified
    requirements.
  2. 2. The degree to which a system, component, or process meets customer or
    user needs or expectations.

Berdasarkan Pressman, software quality di definisikan sebagai  :

Conformance to explicitly stated functional and performance requirements,explicitly documented development standards, and implicit characteristics that are expected of all professionally developed software.

dari kedua definisi diatas, dapat kita simpulkan bahwa kualitas perangkat lunak (software quality) adalah perangkat lunak yang sesuai dengan :

  1. 1. Kebutuhan pengguna (user requirement).
  2. 2. Harapan pengguna (user expectation).
  3. 3. Standar kualitas yang disepakati oleh kedua belah pihak (antara developer dan pengguna) yang tercantum pada kontrak.

Jika kita melihat kembali definisi Jaminan Mutu Perangkat Lunak (software quality assurance) yang telah disampaikan pada artikel pertama :

  1. 1. Sebuah pola yang terencana dan sistematis dari semua tindakan yang diperlukan untuk menyediakan kepercayaan yang cukup bahwa sebuah produk atau barang sesuai dengan kebutuhan teknis yang telah disusun.
  2. 2. Sekumpulan aktifitas yang dirancang untuk mengevaluasi proses dimana sebuah produk dikembangkan atau diproduksi.

disini terlihat bahwa Jaminan Mutu Perangkat Lunak (software quality assurance) bukan hanya mengenai permasalahan teknis saja. Kata “terencana” dan “sistematis” menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan (management) selama proses pengembangan pun terlibat. Kegiatan pengelolaan disini diperlukan agar proses pengembangan perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditentukan dan disepakati. Dengan kata lain, kegiatan pengelolaan tersebut harus dapat membuat proses pengembangan perangkat lunak berjalan secara efektif dan efisien.

Lalu apa hubungannya Jaminan Mutu Perangkat Lunak (software quality assurance) dengan Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering) ?

Definisi Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering) menurut IEEE (1991) adalah

  1. The application of a systematic, disciplined, quantifiable approach to the development, operation and maintenance of software; that is, the application of engineering to software.
  2. The study of approaches as in (1).

yang memiliki arti :

  1. Sebuah penerapan yang sistematis, disiplin dan terukur untuk mengembangkan, mengoperasikan dan memelihara perangkat lunak.
  2. Serta studi atau kajian mengenai pendekatan-pendekatan rekayasa (engineering) atas perangkat lunak (software).

Pendekatan-pendekatan sistematis yang ada pada rekayasa perangkat lunak merupakan infrastruktur penting untuk mencapai tujuan dari jaminan mutu perangkat lunak. Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka definisi jaminan mutu perangkat lunak dapat diperluas menjadi (Galin, 2004):

A systematic, planned set of actions necessary to provide adequate confidence that the software development process or the maintenance process of a software system product conforms to established functional technical requirements as well as with the managerial requirements of keeping the schedule and operating within the budgetary confines.

yang artinya adalah :

Serangkaian tindakan sistematis dan terencana yang diperlukan untuk menyediakan kepercayaan yang cukup terhadap proses pengembangan atau proses pemeliharaan perangkat lunak yang sesuai dengan persyaratan teknis fungsional serta sesuai dengan persyaratan manajerial untuk menjaga jadwal dan anggaran.

refrensi:

http://www.teknologiku.info/pengertian-software-berbagai-macam-perangkat-lunak.html

http://taufiknuradi.com/2013/05/13/jaminan-mutu-perangkat-lunak-part-2/

IT Forensik Terkait IT Audit Trail dan Realtime Audit

Perbedaan Audit Arround the computer dengan Through the computer dalam aspek audit trail dan realtime audit:

Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.
Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang terotomasi dalam sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit around the computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji bagaimana pengendalian yang terotomasi menangani input yang mengandung error. Dampaknya, dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan ini akan tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.
 

Through the computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika pemrograman, edit routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit ini menganggap bahwa apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem informasi telah dibangun dengan baik dan telah ada edit routines dan pengecekan pemrograman yang cukup maka adanya kesalahan tidak akan terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan seperti yang direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat diandalkan.

refrensi :

http://kitakuliahlagi.blogspot.com

Contoh Studi Kasus Pelanggaran Terhadap Etika Profesi di Bidang Sistem Informasi

Dalam era kini, informasi dipandang sebagai aset atau sumber yang setara dengan sumber-sumber lain dan juga mempunyai kekhususan persoalan dan pengelolaannya, sehingga diperlukan suatu manajemen khusus yaitu sistem manajemen informasi dengan pengelolanya yang khusus yaitu manajer informasi atau Chief Information Officer (CIO). Sebagai manajer jelas harus mengetahui etika manajemen. Aspek keuangan merupakan suatu aspek yang yang sangat sensitif, demikian juga dengan aspek informasi. Dengan demikian hak dan tanggung jawab manajer mengisyaratkan bahwa syarat manajer harus “beretika (bermoral) tinggi dan kuat”.

Faktor penyebab pelanggaran kode etik profesi IT adalah makin merebaknya penggunaan internet. Jaringan luas computer tanpa disadari para pemiliknya di sewakan kepada spammer (penyebar email komersial) froudster (pencipta setus tipuan), dan penyabot digital
Terminal2 jaringan telah terinfeksi virus computer, yang mengubah computer menjadi zombie contohnya di bandung banyak warnet yang menjadi sarang kejahatan computer. Factor lain yang menjadi pemicu adalah makin merebaknya intelektual yang tidak beretika.

Factor penyebab pelanggaran kode etik profesi IT
1. Tidak berjalannya control dan pengawasan diri masyarakat
2. Organisasi profesi tidak di lengkapi denga sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan
3. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena buruknya pelayanan sosialisasi dari pihak prepesi sendiri
4. Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban profesi IT untuk menjaga martabat luhur profesinya
5. Tidak adanya kesadaran etis da moralitas diantara para pengemban profesi TI untuk menjaga martabat luhur profesinya.

Solusi yaitu adanya kesadaran hukum.kesadaran hokum menurut  Soerjono Sokanto (1988) menyebutkan bahwa ada lima unsur penegakan hukum artinya untuk mengimplementasikan penegak hukum di Indonesia sangat dipengaruhi 5 faktor :

1. undang2
2. mentalitas aparat penegak hukum
3. perilaku masyarakat
4. sarana
5. kultur.

 

Malinda Palsukan Tanda Tangan Nasabah

 
JAKARTA, KOMPAS.com – Terdakwa kasus pembobolan dana Citibank, Malinda Dee binti Siswowiratmo (49), diketahui memindahkan dana beberapa nasabahnya dengan cara memalsukan tanda tangan mereka di formulir transfer.
Hal ini terungkap dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum di sidang perdananya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2011). “Sebagian tanda tangan yang ada di blangko formulir transfer tersebut adalah tandatangan nasabah,” ujar Jaksa Penuntut Umum, Tatang sutar
Malinda antara lain memalsukan tanda tangan Rohli bin Pateni. Pemalsuan tanda tangan dilakukan sebanyak enam kali dalam formulir transfer Citibank bernomor AM 93712 dengan nilai transaksi transfer sebesar 150.000 dollar AS pada 31 Agustus 2010. Pemalsuan juga dilakukan pada formulir bernomor AN 106244 yang dikirim ke PT Eksklusif Jaya Perkasa senilai Rp 99 juta. Dalam transaksi ini, Malinda menulis kolom pesan, “Pembayaran Bapak Rohli untuk interior”.
Pemalsuan lainnya pada formulir bernomor AN 86515 pada 23 Desember 2010 dengan nama penerima PT Abadi Agung Utama. “Penerima Bank Artha Graha sebesar Rp 50 juta dan kolom pesan ditulis DP untuk pembelian unit 3 lantai 33 combine unit,” baca jaksa.
Masih dengan nama dan tanda tangan palsu Rohli, Malinda mengirimkan uang senilai Rp 250 juta dengan formulir AN 86514 ke PT Samudera Asia Nasional pada 27 Desember 2010 dan AN 61489 dengan nilai uang yang sama pada 26 Januari 2011. Demikian pula dengan pemalsuan pada formulir AN 134280 dalam pengiriman uang kepada seseorang bernama Rocky Deany C Umbas sebanyak Rp 50 juta pada 28 Januari 2011 untuk membayar pemasangan CCTV milik Rohli.
Adapun tanda tangan palsu atas nama korban N Susetyo Sutadji dilakukan lima kali, yakni pada formulir Citibank bernomor No AJ 79016, AM 123339, AM 123330, AM 123340, dan AN 110601. Secara berurutan, Malinda mengirimkan dana sebesar Rp 2 miliar kepada PT Sarwahita Global Management, Rp 361 juta ke PT Yafriro International, Rp 700 juta ke seseorang bernama Leonard Tambunan. Dua transaksi lainnya senilai Rp 500 juta dan 150 juta dikirim ke seseorang bernamVigor AW Yoshuara.
“Hal ini sesuai dengan keterangan saksi Rohli bin Pateni dan N Susetyo Sutadji serta saksi Surjati T Budiman serta sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan laboratoris Kriminalistik Bareskrim Polri,” jelas Jaksa. Pengiriman dana dan pemalsuan tanda tangan ini sama sekali tak disadari oleh kedua nasabah tersebut.
 
 
komentar:
contoh kasus yang saya ambil yaitu tentang  pemalsuan tanda tangan nasabah yang dilakukan oleh melinda dimana Dalam kasus ini malinda melakukan banyak pemalsuan tanda tangan yang tidak diketahui oleh nasabah tersebut. Dalam kasus ini ada salah satu  prinsip-prinsip yang telah dilanggar yaitu prinsip Tanggung jawab profesi, karena ia tidak melakukan pertimbangan professional dalam semua kegiatan yang dia lakukan,disini melinda  juga melanggar prinsip Integritas, karena tidak memelihara dan meningkatkan kepercayaan nasabah.

 

 

 

 

 

http://nidaimekingofblue.blogspot.com/2013/03/studi-kasus-pelanggaran-etika-profesi.html

http://hartatisinag.blogspot.com/

http://yonayoa.blogspot.com/

Jenis Pekerjaan yang Ada di Sektor Pemerintahan untuk Lulusan Program Studi Sistem Informasi

Sebelum kita membahas tentang jenis pekerjaan untuk mahasiswa lulusan sistem informasi, mari kita bahas terlebih dahulu tentang sistem, informasi dan sistem informasi terlebih dahulu.

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dibuat atau dikelola seperti halnya sumber daya yang lain.

Pengertian suatu sistem informasi manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS (Computer Based Information System). Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subumit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.laporan dan output model dapat disediakan dalam bentuk table atau grafik. Sistem informasi manajemen mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar computer tersedia untuk semua pemecahan masalah. Ketika sistem informasi manajemen berada pada tempatnya dan berfungsi sebagai yang diinginkan, sistem informasi manajemen tersebut dapat membantu manajer dan pemakai lain didalamdan diluar perusahaan mengidentifikasikan dan memahami masalah.[1]

Setelah kita mengetahui arti dari sistem informasi, kita dapat menyimpulkan bahwa banyaka pekerjaan yang sebenarnya banyak dibutuhkan oleh sektor swasta maupun sektor pemerintahan. Contoh jenis pekerjaan yang dibutuhkan atau dapat diisi oleh mahasiswa lulusan sistem informasi adalah seperti:

Industri bisnis (manufaktur): Industri ini bergerak dalam bidang pembuatan produk. Misalnya saja industri pembuatan komponen mobil, industri pembuatan makanan ringan, dsb. Industri ini memiliki karaketristik yang umum, karena hampir semua pilar bisnis dijalankan oleh organisasi ini, mulai dari proses Manajemen SDM, Manajamen Logistik, Pemasaran, Accounting maupun Finansial.
Organisasi pemerintahan: Organisasi pemerintahan saat ini dituntut untuk menjalankan proses pemerintahan secara transparan dan accountable dalam rangka mencapai good governance. Selain itu pemerintah selalu dituntut agar memiliki efisiensi kerja dan mampu mengolah data masyarakat yang besar dan saling terkait. Dengan adanya amanat ini, organisasi pemerintahan juga banyak membutuhkan keahlian lulusan TI untuk dapat menerapkan teknologi informasi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Software house: merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengembangan software. Perusahaan dengan tipe ini membutuhkan lulusan TI yang memiliki kemampuan dalam rekayasa perangkat lunak, terutama kemampuan pemrograman komputer.
Perusahaan Jasa, khususnya Konsultan TI: merupakan perusahaan yang memberikan jasa layanan konsultasi ke klien. Lulusan TI dibutuhkan untuk dapat membantu penerapan teknologi informasi terkini kepada klien.
Dan masih banyak lagi jenis pekerjaan untuk mahasiswa lulusan sistem informasi.

 


[1] Raymond Mc.Leod,Jr.&George,Sistem Informasi Manajemen, (Jakarta: PT.Indeks,2004),ed.8,hal 259

http://aribimoprihartanto.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-pekerjaan-di-bidang.html

INFORMASI LOKASI SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN, CIJANTUNG

            INFORMASI LOKASI SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN, CIJANTUNG

 

            Cara untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi geografis dari SMA ISLAM YASMA PB SOEDIRMAN adalah dengan membuka situs resmi SMA.I.PB.SOEDIRMAN yaitu www.smasoedirman24.sch.id. Pada situs tersebut terdapat semua informasi tentang SMA SOEDIRMAN dari profile, informasi guru, siswa, alumni, nilai, SPP, fiture-mail, PSB, UAN dan PJJ.

 

            Untuk mengetahui lokasi geografis dengan memilih profil dan kemudian memilih lokasi sekolah. Pada lokasi goegrafis hanya digambarkan denah lokasi saja, yang ditampilkan sebagai berikut:

 

 

            Adapun alamat situs web lain yang mencantumkan lokasi YASMA PB. SOEDIRMAN yaitu http://pbsoedirman.freejoomlas.com/. Dalam situs tersebut terdapat beberapa informasi mengenai profile, visi dan misi, forum, situs sekolah dan masih banyak lagi. Dan dalam penyajian “profile kami” sudah tersedia informasi “lokasi kami” yang berisikan gambar sebagai berikut:

 

Untuk informasi letak geografis terdapat pojok kiri bawah pada gambar diatas.

Cara Membuat Work Breakdown Structure (WBS) pada Tugas Ilmiah.

Proses pemesanan tiket pada umumnya dilakukan langsung pada agen-agen penjual tiket, ataupun melalui media komunikasi telepon. Salah satu langkah yang dilakukan dalam pemesanan tiket melalui media telepon adalah dengan cara menanyakan tanggal pemesanan, nama, dan tempat tujuan.

PT. Syifa Tour&Travel bergerak dibidang tiketing. Berdiri sejak Oktober tahun 2008. Melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa travel. Sistem penjualan tiket di PT. Syifa Tour&Travel data pemesanan tiket masih dicatat secara manual, sehingga sering terjadi kesalahan data dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari data yang dimaksud. Selain itu, dalam pembuatan laporan penjualan PT ini sudah menggunakan sistem semi manual yaitu menggunakan Microsoft excel.

Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi penjualan tiket di PT. Syifa Tour&Travel agar dapat membantu dalam mencari data penumpang dan proses penjualan tiket serta mempermudah pembuatan laporan.

Tujuan penulisan ini adalah membuat sistem informasi penjualan pada PT. Syifa Tour&Travel dan aplikasinya, yang diharapkan dapat  membantu dalam mencari data penumpang dan proses penjualan tiket serta mempermudah pembuatan laporan.

Pada tahap identifikasi masalah, dilakukan studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan dilakukan dengan mendatangi lokasi dan melakukan observasi serta wawancara langsung kepada pihak perusahaan yang berlokasi di PT. Syifa Tour&Travel.

Sedangkan studi pustaka dilakukan dengan membaca artikel tentang sistem informasi, sistem laporan penjualan, uml dan visual basic.net serta artikel lain yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir. Pada tahap analisis, dilakukan dengan analisis dan pengumpulan data. Data yang diperoleh berupa daftar order dan laporan.

Pada tahap perancangan, hasil rancangan akan dibuat dalam bentuk diagram pada UML.pada tahap ini akan di jelaskan langkah-langkah dalam pemesanan atau pembelian tiket sehingga dapat menentukan langkah yang harus diambil selanjutnya. Pada tahap implementasi, melakukan penyesuaian prosedur sistem dan dilakukan pengujian sistem untuk menjamin integritas dan fungsi sistem.

Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, dilanjutkan dengan membuat kesimpulan akhir yang berdasarkan hasil analisis data dan implementasi hasil pengujian yang berisi tentang penyebab masalah, penyelesaiannya dan analisi sistem yang baru.

Tampilan rancangan program:

By ulaan Dikirimkan di Tugas

Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan Pada Sistem

1. Untuk memonitor kemajuan dan beberapa tahap pada siklus hidup s/w agar tidak
bertentangan dengan rencana awal.
2. Mengontrol tugas pengembangan, pengadaan dan implementasi s/w, agar s/w dapat diproduksi secara autentik, akurat dan lengkap.

3. Untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan

4. Untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya

KSI Lanjut

Compiere merupakan salah satu aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) yang teraplikasi dengan solusi perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi secara lengkap dan bersifat Open Source.

Menurut saya, compiere agak sulit untuk digunakan jika si user  belum memahami konsep dalam compiere. sebenarnya compiere lebih mudah hanya tinggal memasukkan data-data saja.

Business Partner

 

Toolbar:

1. Ignore : tidak menyimpan data yang baru saja diinput.

2. Help : untuk menampilkan window help.

3. New Record : membuat atau memulai record baru.

4. Delete : Menghapus data yang sudah di input.

5. Save : menyimpan data yg diinput untuk disimpan dalam database.

6. Refresh : Menampilkan data yang baru diinput sehingga data yg lama tidak tampil dalamwindow.

7. Find : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor , client dan lainnya.

8. Attachment : digunakan untuk pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melaluiweb.

9. Data Grid : Menampilkan seluruh database yang berupa tabel.

10. History : tampilan kalender yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compieredan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal.

11. Menu : digunakan untuk balik ke window menu utama.

12. Parent Record : menampilkan data hanya berupa judul.

13. Detail Record : menampilkan record atau data secara detail.

14. First Record : menampilkan record yang ada di baris atasnya beserta dengan keterangan.

15. Last Record : menampilkan record hanya pada baris bawahnya atau sebelum.

16. Next record : menuju kedalam record selanjutnya dalam suatu report.

17. Last record : menuju kedalam record sebelumnya dalam suatu report.

18. Report : menampilkan report yang sudah terdapat data input.

19. Arcive document & Report : mengambil data berupa dokumen dan Report.

20. Print : icon yang digunakan untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas.

21. Zoom Across : menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data.

22. Active Workflows.

Customer

Customer : Jika anda ingin Business Partner anda untuk menjadi Customer (pelanggan), silahkan klik pada Tab Customer dan Masukkan nilai-nilai yang sesuai. Ini akan digunakan sebagai nilai default ketika anda memasukkan Sales Order atau Customer Invoice untuk Business Partner (untuk parameter parameter tersebut).

Informasi ini diperlukan bilamana jenis Business Partner adalah pelanggan. Price List adalah fitur penting. Filter pelanggan terhadap produk dapat dilakukan menggunakan Price List akan mengakibatkan harga jual barang untuk setiap pelanggan dapat berubah-ubah. Untuk membuat Business Partner menjadi pelanggan, check box sebaiknya dipilih.

Vendor

Vendor : Jika anda ingin Business Partner anda untuk menjadi Vendor (pemasok), silahkan klik pada Tab Vendor dan Masukkan nilai-nilai yang sesuai. Pastikan bahwa anda memilih Cek-box Vendor. Anda dapat memilih nilai-nilai untuk bidang yang berikut: Payment Rule (Aturan pembayaran), Purchase Pricelist (daftar harga pembelian), PO Payment Term (termin pembayaran PO), Tax Category. Vendor adalah kebalikan dari Customer, informasi pelanggan diperlukan bilamana jenis Business Partner adalah Suplier. Payment Term didalam vendor adalah bersifat informasi, dengan termin yang disertakan perusahaan dapat melacak setiap pembelian barang dan kapan jatuh tempo, walaupun tentu saja didalam pembuatan Purchase Order, kita dapat merubah termin Pembayaran. Untuk membuat bisnis partner menjadi vendor, checkbox sebaiknya dipilih.

By ulaan Dikirimkan di Tugas
Sampingan

DISKUSI
• Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan
juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah
yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di
sebuah supermarket?

menurut saya, perusahaan-perusahaan yang terlibat adalah perusahaan seperti perusahaan yang memproduksi kaleng, plastik dan beberapa perusahaan untuk mensuply ke beberapa negara. dan kerjasama dengan beberapa supermarket atau minimarket.

• Where do you source your materials? bahan-bahan yang didapatkan diperoleh dari beberapa bahan yang di produksi sendiri atau bekerjasama dengan perusahaan yang memproduksi barang tersebut.
• Where do you process or convert them? proses dalam pembuatan adalah di pabrik yang perusahaan dirikan.
• What channels of distribution do you use? chanel untuk mendistribusikan adalah kerjasama dengan beberapa supermaerket atau minimarket.
• How do you build a strong relationship with your suppliers and
customers? hubungan yang dilakukan oleh beberapa suplier dan pelanggan adalah memberikan bonus snack atau biskuit yang diproduksi sendiri atau dengan potongan harga. dan dapat juga dengan sistem buy 1 get 1.
• How do you get direct information from your end-consumers? perusahaan mendapatkan beberapa komen langsung dari konsumen adalah dengan manajer operasional langsung turun ke temnpat pemasaran atau dengan cara memberikan quisioner melalui spg atau si manajer operasional tersebut.

Tugas Konsep Sistem Informasi Lanjut

By ulaan Dikirimkan di Tugas